Busana Muslim Pengaruhi Fashion Inggris
Talinews.com, Inggris – Pelaku fashion di Inggris kini mulai dipengaruhi oleh corak busana muslim yang lebih tertutup. Meski tanpa dilengkapi dengan jilbab, busana muslim buatan disainer Inggris kini sangat diminati oleh pecinta fashion dan berembus kencang di panggung catwalk pagelaran busana ternama di Inggris.
Gaya busana Chohen yang minimalis ini diluncurkan untuk koleksi musim gugur atau musim dingin. Busana ini dirancang dengan kerah rendah dan gaun yang panjang. (Foto: Guardian) |
"Tapi, tanpa mengenakan jilbab. Karena, merek mainstream fashion dunia tidak sepenuhnya menargetkan perempuan muslim sebagai konsumennya. Jadi, jilbab merupakan tambahan semata yang bisa dipakai sesuai keinginan pengguna," kata Chohan.
Stereotip jilbab di fashion Inggris adalah sedikit membuat ribet. Chohan mengatakan bahwa penggunaan jilbab dengan banyak kain yang menutupi kepala wanita, perlu ekstra cerdas dalam memadupadankan dengan busana yang dikenakan.
Berdasarkan berita yang dilansir dari Telegraph, Kamis (26/4), Chohan membuat busana yang indah dan lebih simple dengan label pakaian 'Barjis'. Ia melihat peluang pasar mode yang dibanjiri oleh abaya polyester dan membuat busana lebih praktis, berkualitas tinggi, sederhana, dan modis. Busana ini dibuat untuk gaun malam dan untuk para wanita modern yang sibuk.
Gaya busana Chohen yang minimalis ini diluncurkan untuk koleksi musim gugur atau musim dingin. Busana ini dirancang dengan kerah rendah dan gaun yang panjang. (art)
Posted by TaliNews on Jumat, 27 April 2012, 11.39. Filed under
Fashion,
Feature.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response.!